Liburan akhir minggu yang dirangkai dengan hari libur nasional kemarin, Jumat hingga Senin, 13-16 Mei 2022 dimanfaatkan oleh rukun Lohonauman untuk pulang kampung ke negeri asal leluhur Lohonauman, pulau nan indah dan subur, Tagulandang. Pulang kampung kali ini tidak saja sekedar pulang kampung tetapi juga mencari tahu jejak leluhur dan menuntaskan penyusunan silsilah keluarga Lohonauman yang telah dimulai beberapa dekade sebelumnya oleh para perintis rukun.
Ada beberapa hal menarik yang menjadi catatan, yang pertama, hari baik yang dipilih ternyata benar-benar waktu laut teduh dan tidak bergelombang sehingga perjalanan menjadi nyaman khususnya bagi generasi yang suka mabuk laut atau merasa pusing dan muntah dalam perjalanan. Kedua, perjalanan tersebut menunjukkan kebersamaan di antara rumpun keluarga; meskipun sebagian besar tidak dapat pulang kampung bersama; tetapi diaspora yang ada Timika, Yogyakarta dan Surabaya bahkan Manado menopang sebagian pembiayaan sehingga beban partisipan menjadi ringan. Ketiga, semangat kekeluargaan dalam kegiatan pulang kampung ini menghasilkan sejumlah penemuan mengenai asal-muasal leluhur yang dilakukan secara gotong royong.
Keluarga Lohonauman telah berkembang menjadi pohon keluarga yang besar dalam kurun waktu sekitar 150 tahun atau sekitar delapan generasi. Memang tidaklah mudah menemukan detail tetek moyang yang sudah ratusan tahun mendahului kita. Ada beberapa kesimpang-siuran yang ditemui, menyangkut kesamaan nama maupun pasangannya yang didapat dari beberapa informan. Namun semangat kebersamaan yang telah terpupuk sejak awal dapat menembusi kendala yang ada sehingga didapatlah data terbaik yang diharapkan akurat.
Semakin ditelusuri sampai ke akar, semakin bercabanglah pohon keluarga. Niat sebelumnya untuk menuntaskan keturunan kakak beradik dari keturunan Jacob Lohonauman dan Piternela Matheos-Pontomudis, yakni Eliezer-Miriam-Enos-Zet; berkembang ke penemuan saudara dari Jacob yakni Janis bin Jacob, yang juga memiliki keturunan dalam jumlah yang banyak. Oleh karena keterbatasan waktu dan dana, maka pada edisi kali ini silsilah keluarga Lohonauman kami bingkaikan sementara pada keturunan dari Jacob bin Piter Lohonauman, dengan harapan akan semakin disempurnakan dengan keturunan dari cabang lain di waktu-waktu mendatang.
Kami menyadari, penelitian dan penyusunan silsilah Lohonauman ini tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Karenanya kritik dan saran yang menyempurnakan sangat kami nantikan. Harapan kami para penyusun, susunan ini akan memudahkan para anak cucu untuk mengetahui asal usul mereka serta semakin merekatkan ikatan silahturahmi yang selama ini sudah terjaga baik. Budaya baku hormat, baku sayang dan baku topang bisa terus dipupuk dan dilestarikan. Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai.